SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Hujan deras mengakibatkan talut jembatan dan gorong gorong di Dusun Kamal, Desa Kamal, Kecamatan Bulu ambrol. Akibatnya akses jembatan hanya bisa dilalui sepeda motor saja, sedangkan kendaraan berat dilarang melintas. Kejadian tersebut juga dikhawatirkan membuat akses jalan alternatif penghubung antara desa terputus.
Kepala Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Widodo, Selasa (03/03/2020) mengatakan, hujan deras mengguyur wilayah Desa Kamal dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut menyebabkan talut jembatan dan gorong gorong ambrol pada Senin (02/03/2020) kemarin. Kejadian tersebut diketahui warga dan langsung dilaporkan pada pemerintah desa.
Kondisi talut jembatan dan gorong gorong yang ambrol sudah dicek pemerintah desa. Selanjutnya bersama dengan warga dilakukan pengamanan sementara dengan memasang tanda bahaya. Hal itu penting mengingat jembatan menjadi akses penting bagi warga untuk melintas.
Hasil pengecekan diketahui kondisi talut jembatan dan gorong gorong yang ambrol memiliki dimensi panjang enam meter. Dampak dari kejadian tersebut menyebabkan jalan terkikis hingga 1,5 meter.
“Talut ambrol dan dikhawatirkan mengancam akses jalan bagi warga. Kedepan kami harap ada perbaikan secepatnya,†ujarnya.
Kondisi talut jembatan dan gorong gorong yang ambrol masih terus dipantau pemerintah desa. Meski ambrol, namun akses jalan disana masih bisa dilalui warga khususnya pengguna sepeda motor dan pejalan kaki. Sedangkan kendaraan berat sama sekali dilarang karena membahayakan.
“Jembatan ini menjadi akses penting warga antar desa yakni Desa Kamal dan Desa Gentan. Kalau rusak seperti ini kami khawatir akses warga bisa terputus,†lanjutnya.
Antisipasi ambrol semakin meluas sudah dilakukan Pemerintah Desa Kamal bersama warga dengan memasang karung berisi pasir. Keberadaanya diharapkan mampu menahan talud ambrol dan memberi kekuatan sehingga tidak semakin parah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, cuaca sekarang sering turun hujan deras. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu juga talut jembatan ikut ambrol.
BPBD Sukoharjo ikut memantau kondisi talut jembatan yang ambrol di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Bulu. Hal itu untuk memastikan keamanan warga agar tidak jatuh korban.
“Kejadian sudah dilaporkan ke pihak terkait agar jadi perhatian. Sebab talut jembatan itu sangat dibutuhkan warga sebagai akses antar desa,†ujarnya. (Mam)
