SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kodim 0726 Sukoharjo tanam 26.185 tanaman akar wangi di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo sebagai usaha menangani masalah tanggul ambrol. Tanaman akar wangi dipilih karena akarnya mampu menembus bebatuan dan menahan erosi. Selain itu keberadaan tanaman akar wangi dapat dimanfaatkan warga sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri.
Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, Kamis (13/02/2020) mengatakan, jajarannya memiliki kepedulian terhadap penanganan tanggul rawan ambrol disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Bentuk penanganan dilakukan dengan penanaman tanaman akar wangi.
Tanaman akar wangi ditanam dengan maksud membantu atau sebagai antisipasi tanggul ambrol. Dingan ditanamnya akar wangi diharapkan mampu membantu sehingga tanggul bisa tetap aman dan membahayakan.
Lokasi penanaman akar wangi disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo dilakukan mulai dari wilayah Kecamatan Bulu, Tawangsari, Nguter, Sukoharjo, Grogol dan Mojolaban. Tanaman akar wangi ditanam di luasan lahan sebesar 14.200 meter persegi.
“Penanaman akar wangi berfungsi sebagai penahan tanah tanggul sungai yang ambrol. Dengan demikian maka tanggul bisa tetap aman dan tidak membahayakan,†ujarnya. (Mam)
