Diclurit, Pedagang Ondhe-Ondhe Terluka

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Agung Saptopo pedagang ondhe ondhe warga Dukuh Cangakan RT 4 RW 3 Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak jadi korban perampokan di jalan depan Balai Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak Senin (3/2) dinihari. Kawanan perampok melukai dengan clurit dan merampas sepeda motor korban. Polisi sekarang masih memburu pelaku yang diduga berjumlah enam orang. 

Kapolsek Gatak AKP Yulianto, Senin (3/2) mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban Agung Saptopo yang merupakan pedagang ondhe ondhe baru pulang usai mengantar barang dagangan di Pasar Daleman, Baki sekitar pukul 03.00 WIB. Korban melintas di jalan di depan Balai Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak seorang diri. Hal itu sudah sering dilakukan korban setiap hari saat kondisi jalan masih sepi. 

Sekitar pukul 03.30 WIB korban dipepet dua orang tidak dikenal menggunakan penutup kepala mengendarai sepeda motor berboncengan. Pelaku sempat mengumpat pada korban saat bersebelahan masih dalam posisi mengendarai sepeda motor. Satu pelaku yang membonceng sepeda motor kemudian mengeluarkan clurit dan langsung membacok korban. 

Korban terkena di bagian punggung dan mengalami luka cukup parah hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai. Pelaku kemudian mengambil paksa sepeda motor korban Honda Beat nopol AD 3576 NV dan dibawa kabur. 

Korban berusaha mengejar pelaku namun gagal karena kondisi luka cukup parah dan tergeletak dijalan. Tidak jauh dari lokasi kejadian korban melihat empat orang berkumpul dengan dua orang perampok. 

Melihat itu korban kemudian berteriak meminta pertologan pada warga sekitar. Warga kemudian datang memberikan pertolongan namun gagal menangkap kawanan perampok karena terlebih dahulu berhasil kabur.  “Pelaku diduga lebih dari dua orang karena usai melakukan aksinya dua orang pelaku bertemu dengan empat orang lain tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujarnya. (Mam)