Siaga Bencana, Pemdes Burikan Siapkan Posko Pegungsi

Photo Author
- Kamis, 16 Januari 2020 | 00:11 WIB

KLATEN, KRJOGJA.com - Pemerintah Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten menyiapkan posko pengungsian dan jalur evakuasi sebagai langkah kesiapsiagaan dan antisipasi jika terjadi bencana tanah longsor. Mengingat Desa Burikan berada tepat di lereng bukit putih yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sekretaris Desa Burikan, Djoko Supana, mengatakan, Desa Burikan merupakan desa rawan terdampak bencana tanah longsor dari bukit putih. Peristiwa tanah longsor terakhir terjadi di awal bulan Januari 2020. Material longsoran yakni tanah kapur dan batu. Beruntung longsoran tak sampai ke pemukiman penduduk. 

Di Desa Burikan, lanjut Djoko, daerah rawan terdampak bencana tanah longsor yakni di dua dukuh, masing-masing Dukuh Mundon yang dihuni 149 kepala keluarga (KK) dan Dukuh Nggeroyokan sebanyak 156 KK. Sebagai langkah kesiapsiagaan dan antisipasi, desa telah menyiapkan jalur evakuasi menuju posko pengungsian sementara. 

"Bilamana terjadi tanah longsor, desa telah mempersiapkan jalur evakuasi dan titik kumpul atau posko pengungsian yakni di lapangan dan bekas gedung SD. Nanti akan ada simulasi penanganannya," ujar Djoko disela mengikuti kegiatan pemetaan daerah rawan bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Tim SAR, TNI, Bagana, Tagana, Damkar, dan sejumlah komunitas relawan, Rabu (15/1/2020).

Staff Kedaruratan dan Logistik, BPBD Klaten, Dwi Yudi Sutanto, mengatakan, pemetaan daerah rawan bencana sebagai langkah kesiapsiagaan apabila terjadi tanah longsor dari bukit putih. Kawasan rawan longsor berada di Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Sedangkan dampak longsoran di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Di sini (bukit putih) sudah ada retakan dan yang perlu diwaspadai adalah longsoran yang berdampak ke wilayah Klaten. Saat ini masih dalam pemetaan daerah rawan bencana," imbuhnya.(Lia)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X