SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Gerakan Nasional Pemulihan DAS (GNPDAS) terus digalakan di Sukoharjo. Tema yang diangkat tahun ini yakni, Pulihkan Lahan Membangun Masa Depan. Kegiatan dipusatkan di wilayah Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo berupa penanaman bersama dan pembagian bibit produktif.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungaidan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo Suratman mengatakan bibit produktif merupakan bibit pilihan serta berharap di pelihara dengan baik. Pihaknya telah mempersiapkan 1.000 batang bibit untuk souvenir dan nanti akan dikirim lagi sehingga totalnya 25.500 batang bibit produktif.
“Kami harapkan Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo Kota ini jadi pusat agrowisata, marilah kita bekerja sama untuk mewujudkan itu, kami akan selalu mendukung untuk pemeliharaan lingkungan. Tahun ini merupakan kegiatan awal di Kabupaten Sukoharjo dan nanti akan berlanjut ke wilayah lain. Mudah – mudahan ini bukan hanya simbolis, yang di tanam akan selalu kami monitor karena sudah kami petakan sesuai titik koordinat,†ujarnya.
Asisten II Sekda Sukoharjo Widodo mengatakan, perubahan iklim akan berdampak sangat luas bagi kehidupan masyarakat, yang akan menyebabkan perubahan kehidupan. Upaya pengendalian perubahan iklim, dilaksanakan kegiatan penanaman bersama dan pembagian bibit produktif, agar bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Terkait kegiatan penanaman penghijauan agar masing -masing individu mempunyai kewajiban menanam 20 batang seumur hidupnya. Upaya penggalakan penghijauan ini melibatkan seluruh pihak yang bekerjasama Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Solo, “Saya berharap kegiatan ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun dan bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja tetapi menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat,†ujarnya. (Mam)