Tim Gabungan Telusur Sumber Bahan Kimia Makanan

Photo Author
- Jumat, 15 November 2019 | 15:11 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemkab Sukoharjo akan terus melakukan pemeriksaan jajanan yang dijual pedagang disemua wilayah. Sasarannya tidak hanya pembinaan terhadap pedagang saja, namun juga penindakan berkaitan dengan peredaran bahan kimia berbahaya sebagai campuran makanan. 

Ketua TP PKK Sukoharjo Etik Suryani, Jumat (15/11) mengatakan, sangat mendukung langkah Pemkab Sukoharjo dalam pemberantasan penggunaan bahan kimia berbahaya pada makanan dengan memperbanyak kegiatan pemeriksaan atau inspeksi mendadak (sidak) lapangan. Kegiatan tersebut membuat petugas dapat mengetahui secara langsung kondisi makanan yang di jual pedagang. Termasuk juga mengetahui penggunaan bahan dan proses pembuatan makanan.

“Makanan yang dijual pedagang tidak sekedar asal jual. Tapi juga harus ada jaminan keamanan khususnya menyangkut kesehatan dengan tidak memakai bahan kimia berbahaya,” ujarnya.

TP PKK Sukoharjo melihat khusus untuk jajanan di pinggir jalan yang dijual pedagang mayoritas pembeli merupakan anak anak usia sekolah. Mereka berhak mendapatkan jajanan sehat dan bergizi agar tumbuh kembang mereka tidak terganggu.

“Memang sebaiknya orang tua memberi bekal makanan dari rumah pada anaknya yang sekolah. Tapi namanya anak anak mereka juga ingin jajan dan pastikan jajanan itu sehat. Sekolah juga punya peran besar melakukan pengawasan. Apabila memang ada produk tidak sehat mengandung bahan kimia maka harus segera melarang penjualan,” lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo sudah sejak lama mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan jajanan anak sekolah. Jajanan disediakan oleh kantin resmi sekolah dan selalu terkontrol. Selain itu beberapa sekolah juga membuat kebijakan mengenai bekal makanan yang bisa dibawa oleh anak dari rumah.

“Soal adanya makanan atau jajanan yang dijual pedagang di luar sekolah memang keberadaanya tidak bisa dicegah. Tapi harus dipastikan jajanan itu sehat dan sekolah bisa meminta bantuan pada petugas terkait untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X