Pemerintah Dorong Graduasi Mandiri Penerima PKH

Photo Author
- Kamis, 14 November 2019 | 13:43 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Tingkat graduasi sejahtera mandiri penerima program keluarga harapan (PKH) di Indonesia pada tahun ini jauh dari target. Artinya, pemerintah masih akan menanggung kebutuhan keluarga miskin hingga mentas dari kondisi ekonomi lemah. 

"Total anggaran untuk PKH yang sudah dikucurkan mencapai Rp 101.168.350.000. Sudah tersalurkan 100 persen hingga tahap IV. Dari jumlah penerimanya, ada 6.225 keluarga graduasi mandiri dari total target graduasi mandiri 800.000 keluarga," kata Kasubdit Kepesertaan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kementrian Sosial, Rinto Indratmoko saat menghadiri launching pemasangan stiker keluarga miskin dan HUT ke-7 PKH Karanganyar di Desa Pojok, Mojogedang.

Dia meminta petugas sosial di daerah selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat, aktif menindaklanjuti kondisi perekonomian penerima program sosial. Pada tahun 2020, Kementrian Sosial menarget graduasi mandiri 1 juta keluarga, atau 10 persen dari 10 juta keluarga penerima PKH. Untuk diketahui, graduasi mandiri adalah keluarga yang mentas dari penerima bantuan pemerintah karena sudah sejahtera. Ia juga meminta keluarga penerima bantuan segera menghubungi petugas pendamping apabila mantap melepaskan kepesertaannya itu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Agus Heri Bindarto mengatakan jumlah graduasi mandiri di Karanganyar mencapai 1.222 keluarga. Adapun target hingga 2019 mencapai 2.500 keluarga. Melalui penempelan stiker keluarga miskin, diharapkan memudahkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) memetakan dan memutakhirkan data. 

"Stiker itu untuk menandai keluarga penetima bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Petugas TKSK dimudahkan mengecek keluarga miskin," katanya. 

Dia menceritakan awalnya menangani 9 ribu PKH pada 2012. Hingga sekarang, jumlah penerima bantuan untuk keluarga miskin mencapai 29.725 KK.  "Untuk itulah para keluarga yang memilih graduasi mandiri dihadirkan. Kami memberi apresiasi," pungkasnya. (Lim) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X