KLATEN, KRJOGJA.com - Acara selamatan (menaikan penuwun) gedung Kiat Motor di Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk sekaligus sosialisasi atas pencalonan Direktur Kiat Motor, Ida Hartono SE untuk maju sebagai calon bupati Klaten dalam Pilkada 2020 dihadiri oleh anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa, Mohammad Toha.
“Saya menyebutnya ini acara slup-slupan sekaligus deklarasi pencalonan Mas Ida Hartono untuk maju menjadi bupati Klaten,†kata Mohammad Toha, Kamis malam (17/10).
Lebih lanjut Muhammad Toha mengemukakan, ritual adat Jawa menaikan penuwun bangunan, selaras secara Islam. Dalam acara itu juga diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran. “Jika rumah dibacakan AL Baqarah, rejeki melimpah, kebaikan banyak, malaikat datang, setan pergi. Beberapa hadis menyebut seperti itu,†kata Mohammad Toha.
Sedangkan secara ritual Jawa, dalam slup-slupan ada yang membawa sapu, banyu atau air, dan teplok atau lampu minyak. Ritual sepert itu mempunyai maksud, disapu biar bersih, banyu biar adem ayem, teplok biar ada pencerahan.
Kambil atau kelapa yang digantungkan di penuwun mencerminkan semua bagian bermanfaat. Padi lambang kemakmuran atau rejeki, dan tebu mengandung filosofi agar manis kehidupanya atau bahagia. "Saya harapkan setiap selapan (35 hari) sekali tolong yasin dan tahlil di sini,†tambah Mohammad Toha. (Sit)
