Wartawan Gadungan Peras Kades Paluhombo

Photo Author
- Senin, 9 September 2019 | 16:42 WIB
istimewa
istimewa

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Percobaan pemerasan dilakukan oknum mengaku wartawan gadungan dengan meminta uang sebesar Rp 25 juta kepada Kepala Desa (Kades) Paluhombo, Kecamatan Bendosari, Juwanti (51). Oknum wartawan dengan inisial YA mengancam korban akan menyebarkan informasi mengenai dugaan pelanggaran penggunaan ijazah palsu. Korban belum memberikan uang sesuai permintaan oknum wartawan dan sudah meminta perlindungan pada aparat keamanan.

Kepala Desa (Kades) Paluhombo, Kecamatan Bendosari, Juwanti (51), Senin (9/9) mengatakan, beberapa waktu lalu YA yang mengaku sebagai oknum wartawan mendatangi mantan Kepala Desa Paluhombo, Bendosari Mulyadi menyampaikan bahwa ijazah SMP milik Juwanti palsu. YA meminta kepada Mulyadi untuk menyampaikan hal tersebut kepada Juwanti.

Dalam penyampaian YA juga meminta uang kepada Juwanti sebesar Rp 25 juta agar kabar ijazah palsu tidak disebar di media. YA sengaja meminta Mulyadi karena masih memiliki hubungan saudara dengan Juwanti. Permintaan YA disanggupi Mulyadi dan disampaikan ke Juwanti.

Juwanti mengaku kaget mendengar kabar dari Mulyadi mengenai adanya oknum wartawan yang mempermasalahkan ijazahnya. Juwanti tidak memperdulikannya dan membiarkan ancaman YA yang meminta uang sebesar Rp 25 juta.

Merasa tidak dipedulikan membuat YA kemudian mendatangi Juwanti di rumah dan kantornya. YA bahkan mengeluarkan ancaman berulang kali terhadap Juwanti untuk segera memberikan uang agar kasus ijazah palsu tidak tersebar di media.

Juwanti mengatakan, atas ancaman dari oknum wartawan gadungan tersebut sudah meminta perlindungan pada aparat keamanan. Juwanti mengaku belum melaporkan secara resmi kasus tersebut kepihak kepolisian. 

"Oknum wartawan itu terus memaksa dan mengancam saya untuk menyetorkan uang Rp 25 juta. Saya bilang silahkan diberitakan karena tidak ada yang salah dengan ijazah saya. Karena merasa benar maka saya tidak mau memberikan uang pada oknum wartawan tersebut," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X