BOYOLALI, KRJOGJA.com - Diduga rem blong, sebuah truk kontainer yang bermuatan kapas seberat 28 ton menghantam Puskemsmas Mojosongo di Desa Pomah, Kecamatan Mojosongo, Kamis (25/7/2019) pukul 07.40 WIB. Selain merusak bangunan Puskesmas, satu warga meninggal dalam kejadian tersebut.
dari informasi yang dihimpun, truk yang dikendarai Solchan (38), warga Kendal, tersebut melaju dari arah Semarang menuju Solo. Saat mendekati lampu merah di pertigaan Wika, diduga truk mengalami rem blong dan oleng ke sebelah kanan, melompati median jalan, menerabas jalur hingga akhirnya terhenti setelah menabrak bangunan Puskesmas Mojosongo dan membuat sebagian dinding mushola dan bangunan puskesmas yang berada di sisi jalur utama Solo – Semarang tersebut remuk.
Laila Nur Trisna Winandi (21), seorang mahasiswi tingkat akhir Universitas Sebelas Maret (UNS), yang berada di halaman puskesmas, tertabrak truk dan meninggal. Sementara sopir truk dan ibu korban, Dwi Yani Merbaningrum, mengalami luka ringan.
Nana, salah satu pegawai Puskesmas Mojosongo menuturkan, korban berada di lokasi kejadian karena sedang mengantarkan ibunya yang bekerja sebagai bidan di Puskesmas Mojosongo, untuk meminta ijin tak masuk kerja. rencananya, korban akan diantarkan ibunya untuk melakukan ujian skripsi di kampusnya pada pukul 10 pagi. Namun sebelum berangkat, ia harus ikut apel pagi terlebih dulu. Saat apel rampung, korban sedang berdiri di dekat motor di halaman puskesmas, menunggu ibunya yang sedang berjalan mendekat untuk berangkat mengantarkannya ke kampus untuk ujian. Saat itulah, tragedi tersebut terjadi.
“Anaknya (korban, red) yang mengantar ke Puskesmas. Rencananya setelah apel langsung ke kampus untuk melakukan ujian,†terangnya.
Sementara Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, melalui Kasatlantas AKP Febriyani Aer mengatakan, dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut karena truk mengalami rem blong. Karena muatan truk dan kondisi truk yang ringsek, proses evakuasi pun cukup memakan waktu. (Gal)
