BOYOLALI, KRJOGJA.com - Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) di Boyolali ditargetkan rampung seluruhnya sebelum akhir tahun ini. Dari total sebanyak 39 ribu bidang, saat ini sudah 25 ribu bidang atau sebanyak 73,3 persen yang sudah kelar.
"Saat ini masih kurang 14 ribu bidang," kata Kepala Kantor Pertanahan Boyolali, Kasten Situmorang, Selasa (11/6/2019).
Penyelesaian PTSL tersebut, sambungnya, ditarget selesai pada bulan September mendatang, meliputi seluruh bidang tanah. Selain pekarangan, rumah, dan pertanian, penerbitan sertifikat juga mencakup sungai dan tanah kas desa, asal bukan tanah kawasan hutan. Tujuannya, tentu saja agar seluruh bidang tanah di Boyolali, dari perkotaan hingga pedesaan, terpetakan dan punya Nomor Induk Bidang atau NIB.
Untuk mencapai target tersebut, petugas kantor pertanahan bekerja maksimal siang malam, baik pemberkasan ataupun pengukuran bidang tanah. Sebab petugas kini dibekali alat untuk mengukur tanah pada malam hari.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, baik yang berdomisili di Boyolali ataupun di perantauan, agar segera mungkin mengurus sertifikat yang pembiayaannya akan diberikan pemerintah. Pemohon cukup menunjukkan kartu kependudukan serta surat atas hak bidang tersebut ke kantor Badan Pertanahan Boyolali atau melalui pemerintah desa setempat. Koordinasi dengan pihak terkait, diantaranya dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan dinas terkait lainnya juga terus dilakukan agar pemetaan dan sertifikasi bidang tanah di seluruh Boyolali bisa cepat rampung.
"Manfaatkan peluang ini untuk mengurus sertifikat lebih cepat dan lebih hemat karena sudah dibiayai pemerintah," pungkasnya. (Gal)
