SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Tidak ada temuan kasus pelanggaran pembayaran tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri. Semua perusahaan telah melaksanakan kewajiban dan buruh telah menerima haknya. Kepastian tersebut diketahui setelah ada pemantauan dan evaluasi bersama antara Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, asosiasi pengusaha dan serikat pekerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bahtiyar Zunan, Rabu (12/6) mengatakan, proses pembayaran THR sudah selesai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. THR dibayarkan pengusaha ke para buruh satu minggu sebelum Lebaran. Ketaatan juga dilakukan pengusaha berkaitan dengan nominal besaran THR. Petugas hingga sekarang juga tidak mendapatkan keluhan atau aduan.
“Selama Lebaran kemarin Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo sudah membuka posko pengaduan. Hasilnya tidak ada satupun aduan dari buruh. Pelaksanaan pembayaran THR berjalan lancar,†ujarnya.
Posko pengaduan dibuka Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo selama beberapa hari sebelum dan setelah Lebaran. Selama itu petugas sama sekali tidak mendapatkan laporan pengaduan.
“Sekalipun tidak ada aduan dari buruh tapi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo tetap menerjunkan petugasnya melakukakan pemantauan dengan mengecek langsung ke tempat usaha,†lanjutnya.
Dalam pengecekan tersebut petugas meminta keterangan kepada pihak pengusaha dan buruh. Hasilnya memang diketahui tidak ada pelanggaran dan THR sudah dibayar pengusaha dan diterima buruh. (Mam)
