SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Volume sampah buangan masyarakat pada awal puasa Ramadan naik cukup signifikan. Kenaikan akan terus terjadi hingga Lebaran mendatang. Apabila biasanya volume sampah 150 ton perhari diperkirakan naik menjadi 160 ton - 165 ton.Â
Kenaikan terjadi karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat. Sampah tersebut dapat ditangani petugas dengan membuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Bendosari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agustinus Setiyono, Jumat (17/5) mengatakan, DLH Sukoharjo selalu mendapati adanya kenaikan volume sampah buangan masyarakat pada momen tertentu seperti saat puasa Ramadan hingga Lebaran. Hal itu terjadi hampir setiap tahun dan volume sampah buangan cenderung terus mengalami kenaikan signifikan.
Kepadatan penduduk dijelaskan Agus menjadi salah satu faktor penting banyaknya volume sampah buangan masyarakat. Karena itu dibutuhkan penanganan ekstra dengan memaksimalkan petugas dengan melakukan pengangkutan.
"DLH Sukoharjo sudah mengerahkan semua armada truk dan petugas untuk melakukan pengangkutan sampah di masing masing kecamatan. Sampah diambil petugas dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) untuk diangkut dan dibuang ke TPA Mojorejo, Bendosari."Â (Mam)