Antisipasi Bahan Kimia Berbahaya, Dinas Pantau Penjualan Takjil

Photo Author
- Senin, 13 Mei 2019 | 12:42 WIB
istimewa
istimewa


SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Peredaran produk makanan dan minuman selama puasa Ramadan akan mendapatkan pemeriksaan secara ketat oleh petugas guna mengantisipasi  pelanggaran penggunaan bahan kimia berbahaya. Petugas juga akan menyasar penjualan takjil atau makanan untuk berbuka puasa yang banyak dijual bebas disejumlah tempat.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Senin (13/5) mengatakan, petugas sudah diturunkan untuk memantau langsung perdagangan barang selama puasa Ramadan hingga Lebaran nanti. Barang yang dipantau tidak hanya bahan mentah saja namun juga sudah dalam kondisi matang atau siap saji.

Petugas dalam pemantauannya juga tidak hanya melihat stok dan pergerakan harga, namun juga kondisi kemasan dan kandungan bahan yang digunakan. Apabila ada kecurigaan maka barang tersebut akan disampi sampel untuk diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan berkaitan dengan ada tidaknya kandungan bahan kimia berbahaya.

Beberapa produk makanan yang rawan menggunakan bahan kimia berbahaya seperti kerupuk, cendol, mi basah dan lainnya. Untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap makanan maka Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sudah memerintahkan langsung ke semua lurah pasar.

“Dipantau secara kasat mata dulu apabila memang mencurigakan maka diambil sampel untuk diperiksa dengan melibatkan petugas terkait lainnya dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Pemeriksaan juga dilakukan petugas terhadap berbagai produk makanan dan minuman kemasan yang dijual bebas dipasaran. Petugas melihat kandungan bahan yang digunakan serta tanggal kedaluarsa produk barang. “Petugas juga memantau perdagangan takjil atau makanan buka puasa yang dijual bebas dipasaran. Apakah takjil itu memenuhi unsur kelayakan perdagangan dan kesehatan itu yang dipantau,” lanjutnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X