SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kasus pencurian terjadi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo. Akibat kejadian tersebut sebanyak lima unit laptop berisi data penting kerja dinas hilang dibawa pelaku. Polisi sudah menangani kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi dan barang bukti berupa rekaman kamera CCTV.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno, Kamis (2/5) mengatakan, pencurian terjadi pada Kamis (2/5) dinihari. Pelaku diduga masuk ke dalam kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo melalui tembok belakang. Kondisi tempat kejadian sebenarnya sudah ada petugas jaga satpam dibagian depan. Selain itu kantor juga telah dilengkapi kamera CCTV.
Namun diduga karena satpam tidak mengetahui aksi pencurian maka pelaku dapat dengan leluasa melakukan aksinya. Pelaku berhasil masuk ke sejumlah ruangan di dalam kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo. Tidak terkecuali ruang kepala dinas.
Dalam kejadian tersebut pelaku mengambil lima unit laptop milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo disejumlah ruang. Dalam laptop tersebut berisi data penting kerja bagi dinas. Usai mengambil barang curian pelaku berhasil kabur tanpa diketahui petugas jaga. Kasus pencurian baru diketahui pagi harinya.
"Dalam kasus pencurian ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo kehilangan lima unit laptop termasuk data penting didalamnya. Kasus ini sudah kami laporkan ke polisi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo akan melakukan pendataan ulang secara manual setelah lima unit laptop dibawa kabur pencuri. Hal itu terpaksa dilakukan karena data yang hilang dalam laptop sangat dibutuhkan untuk kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo.
"Memang ada beberapa data sudah dibackup online. Semua data yang hilang dari lima laptop yang dicuri sedang diinventaris untuk dilakukan pendataan ulang manual," lanjutnya. (Mam)
