SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 70 hektar lahan pertanian di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari belum dialiri air dari saluran irigasi. Petani berharap pada tahun 2020 depan keinginan tersebut dapat dipenuhi pemerintah sebagai upaya menggenjot hasil panen padi. Sebab sumber air telah ada dan tinggal disalurkan saja.
Kepala Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari Bagyo Slameto, Minggu (28/4/2019) mengatakan, dari ratusan hektar lahan pertanian di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari tinggal tersisa 70 hektar yang belum dialiri air dari saluran irigasi. Petani pemilik lahan pertanian tersebut mengandalkan air dari hujan dan sumur pantek agar tanaman tetap hidup. Dalam tiga kali musim tanam para petani tetap memilih menanam padi. Meski begitu ada sebagian kecil menanam tanaman palawija seperti jagung dan kacang sebagai selingan.
Para petani pemilik lahan pertanian seluas 70 hektar sudah mengajukan permohonan ke pemerintah desa untuk dibuatkan saluran irigasi. Namun permintaan tersebut belum dapat terealisasi sampai sekarang. Kondisi tersebut membuat kecewa petani karena jaminan pemenuhan air sangat diharapkan saat musim kemarau.
Kondisi saat kemarau selalu menjadi ancaman serius bagi petani karena kesulitan mendapatkan air untuk tanam padi. Petani kemudian mencari sumber air dari sumur pantek meski harus mengeluarkan biaya lebih besar.
"Para petani khususnya pemilik lahan pertanian seluas 70 hektar yang belum dialiri saluran irigasi meminta pada pemerintah untuk dicarikan solusi. Terlebih lagi Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari menjadi andalan pertanian terpadu di Sukoharjo," ujarnya.
Pemerintah Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari sudah membantu para petani dengan mengajukan kembali permohonan pembangunan saluran irigasi ke Pemkab Sukoharjo pada tahun 2019. Harapannya pada tahun 2020 bisa direalisasikan sehingga petani dengan mudah mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan tanam padi.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti mengatakan, sudah menerima permohonan pengajuan saluran irigasi dari petani untuk mengairi lahan pertanian sebanyak 70 hektar di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari. Dinas Pertanian dan Perikanan masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo terhadap keinginan pembangunan saluran irigasi dari petani.
