KLATEN, KRJOGJA.com - Anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan aset berharga yang harus dijaga. Untuk itu keamanan pangan dan kandungan gizi dari asupan makanan yang dikonsumsi anak harus diperhatikan, karena berkontribusi besar bagi proses tumbuh kembangnya yang akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, dalam peringatan Hari Gizi Nasional 2019 yang diselenggarakan Tempo Scan Group di Alun-alun Klaten, Jumat (1/3/2019).
Peringatan Hari Gizi 2019 digelar bersamaan dengan program "Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat" yang digagas oleh Tempo Scan Group dan tiga institusi yaitu Kemenko PMK, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), dan Pemerintah Kabupaten Klaten.Â
Puan mengatakan banyak program yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk bisa meningkatkan gizi calon ibu, ibu hamil, bayi dan masyarakat. Salah satunya bagaimana seorang ibu hamil itu harus rutin memeriksakan kandungannya secara berkala. Kemudian bagaimana sosialisasi pentingnya untuk bisa memberikan susu eksklusif kepada bayinya.
"Susu eksklusif itu bisa diberikan kepada bayi jika kondisi ibunya sehat dan punya ASI (air susu ibu). ASI itu ada kalau gizi tercukupi. Selain itu jangan lupa imunisasi lengkap juga diberikan untuk menjaga anaknya sehat," ujarnya.Â
President Director Tempo Scan Group, Handojo Muljadi, mengatakan, program ini hadir sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan untuk ikut serta dalam mewujudkan generasi Indonesia yang bergizi dan sehat, demi masa depan bangsa yang sejahtera. Program ini ditujukan bagi anak-anak usia 2 tahun ke atas dengan kondisi gizi kurang dan masuk dalam golongan keluarga ekonomi lemah atau miskin.
"Bantuan kesehatan akan diberikan secara berkesinambungan dalam kurun waktu selama tiga bulan. Selain itu, orang tua dari anak-anak tersebut juga akan diberi edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, sekaligus pencegahan penyakit termasuk antara lain demam berdarah," ujarnya.(Lia)