BOYOLALI, KRJOGJA.com - Hutomo Mandala Putra atau akrab dipanggil Tommy Soeharto, dilantik menjadi Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, di Asrama Haji Donohudan, Jumat (1/3/2019).Â
Usai pelantikan yang juga dihadiri dua saudari Tommy, yakni Siti Hardijanti Rukmana atau mbak Tutut serta Siti Hutami Endang Adiningsih, Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso tak menampik, dipilihnya Tommy karena keterkaitan dengan trah Cendana, dimana ayah Tommy yang menjabat sebagai presiden ke-2, HM Soeharto dalam masa jabatannya selama 32 tahun sangat perhatian kepada masyarakat desa dengan berbagai programnya. Buktinya, sambung Sudir, pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia mampu swasembada pangan dan bisa mengekspor beras yang produksinya surplus.Â
"Track record pak Harto hitam putihnya debatable. Tapi beliau jelas sangat konsen dengan pembangunan desa dan berpihak kepada petani," katanya kepada wartawan.Â
Meski mengangkat Tommy yang merupakan Ketua Umum Partai Berkarya, Sudir menampik organisasinya berafiliasi dengan Partai Berkarya, namun merupakan hubungan simbiosis mutualisme saja. Namun ia tak memungkiri, ada keterkaitan dengan politik di agenda Pemilu sekarang ini. Sebab baginya, semua keputusan yang ada sekarang ini adalah keputusan politik, terlebih di tahun politik. "Tak ada yang lepas dari politik," terangnya.
Sementara Tommy mengatakan, usai dilantik menjadi ketua dewan pembina, programnya akan diisi dengan kerja nyata, terutama di sektor pertanian dan peternakan untuk meningkatkan produksi pangan. Salah satunya dengan mengadopsi program pangan serta program lain di era orde baru yang terbukti berhasil. "Hal-hal yang baik di orde baru akan kita usung kembali," katanya.
Ia mencontohkan, salah satu program yamg sudah berjalan yakni dengan menginsentifkan dan menerapkan teknologi pertanian tepat guna di Purwokerto, dimana hasil produksi sawah bisa ditingkatkan dari biasanya lima ton menjadi tujuh dampai delapan ton.Â
Sementara ditanya tentang target Pemilu Partai Berkarya, Tommy menjawab bahwa partainya akan berbicara banyak di pentas politik nasional. "Target pemilu seperti yang telah kita canangkan, kita akan jadi pemain besar. Nanti kita lihat (target perolehan suara)," tandasnya. (Gal)