Jangan Asal Makan, Persagi Ajak Masyarakat Konsumsi Gizi Seimbang

Photo Author
- Minggu, 10 Februari 2019 | 15:31 WIB
Masyarakat memeriksakan kesehatan di acara peringatan HGN 2019 di CFD Klaten. (Foto: Indratno A)
Masyarakat memeriksakan kesehatan di acara peringatan HGN 2019 di CFD Klaten. (Foto: Indratno A)

KLATEN, KRJOGJA.com - Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Klaten mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Salah satu upaya menjaga kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Hal ini mengingat pentingnya gizi bagi pertumbuhan. 

Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persagi Kabupaten Klaten, Nurhayati, dalam acara peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) 2019 di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Pemuda Klaten, Minggu (10/2/2019). Melalui peringatan HGN diharapkan masyarakat kembali berkomitmen untuk menggalakkan gerakan hidup sehat dan terus berupaya memenuhi gizi seimbang.

"Peringatan ini (HGN) sebagai bentuk upaya mengkampanyekan kesadaran gizi di tengah masyarakat. Gizi penting bagi hidup kita. Gizi yang baik akan membuat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak menjadi optimal. Masyarakat selalu sehat dan produktif," ujarnya. 

Dijelaskan, masalah gizi saat ini adalah gizi ganda yaitu kekurangan gizi belum teratasi, juga kelebihan gizi sudah mulai meningkat prevalensinya. Hal ini bisa dilihat dari beberapa permasalahan gizi yang terjadi saat ini diantaranya stunting (pendek), underweight (kurang gizi), wasting (kurus), anemia pada ibu hamil, dan meningkatnya obesitas pada orang dewasa.

"Masalah ini jika tidak secepatnya diatasi akan menjadi beban di masa mendatang, karena menghambat produktivitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan adanya peringatan ini, tentu kita berharap permasalahan gizi yang terjadi yaitu gizi kurang dan gizi lebih bisa segera teratasi," ujarnya.

Sementara itu data balita penderita gizi buruk di Kabupaten Klaten sepanjang tahun 2018 ada sebanyak 18 kasus yang tersebar di 7 kecamatan. Sedangkan untuk stunting ada 10 desa yang menjadi prioritas intervensi stunting di Klaten. Penanggulangan stunting ada tiga komponen yakni pola asuh, pola makan, dan sanitasi. (Lia)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X