BOYOLALI, KRJOGJA.com - Pasar Sidodadi, yang merupakan pemindahan pasar di kawasan Singkil, Kelurahan Siswodipuran, diresmikan Bupati Boyolali, Seno Samodro, akhir pekan lalu.Â
Pasar berlokasi di sisi barat Stadion Pandanarang tersebut merupakan pasar ke 26 yang sudah diirevitalisasi dari rencana sebanyak 44 pasar tradisional di Boyolali yang akan direvitalisasi. Pasar tradisional berkapasitas 77 kios yang mulai dibangun September tahun lalu tersebut tertata apik, dengan permainan warna yang mencolok mata di kios serta ornamennya.Â
Sebanyak 33 pedagang penghuni kios merupakan pedagang dari pasar lama dan sebanyak 18 kios diperuntukkan untuk pedagang pindahan dari Stadion Pandanarang. Sementara sisa kios yang belum terisi akan dilelang secara terbuka ke masyarakat.Â
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Boyolali, Karsino menjelaskan, sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini, pihaknya sudah merevitalisasi sebanyak 26 pasar tradisional untuk meningkatkan iklim perdagangan di masyarakat. Sementara untuk tahun ini, sesuai tekad Bupati Boyolali, pihaknya sudah merencanakan sebanyak enam pasar lagi untuk direvitalisasi. "Sisanya sebanyak 12 kios diharapkan bisa dirampungkan pada 2020 nanti. Sehingga seluruh pasar tradisional di Boyolali nyaman untuk aktivitas perdagangan," terangnya.Â
Setelah dioperasionalkan, Karsino meminta para pedagang untuk mengikuti tata aturan dan norma sosial, diantaranya bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan serta patuh pajak dan retribusinya. "Kios juga jangan dipindah tangankan atau dijual," tegasnya Karsino. (Gal)
