BOYOLALI, KRJOGJA.com - Pesawat yang membawa sebanyak 241 jamaah haji anggota kelompok terbang (kloter) 95 yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Rabu (26/9/2018) pukul 13.53 WIB, menjadi kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah haji asal Jateng-DIY yang dipulangkan dari tanah suci dalam musim haji tahun ini. Â
Kloter terakhir ini adalah kloter sapu jagad yang membawa rombongan dari 21 kabupaten/kota di Jateng-DIY. "Anggota kloter utama dari Kabupaten Cilacap sebanyak 200an jamaah. Sisanya adalah jamaah yang tertunda kepulangannya karena menderita sakit dan lain hal," kata Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Abdul Jalil.Â
Dengan kedatangan kloter terakhir ini, pihaknya mencatat, dalam musim haji tahun ini, ada sebanyak 34.024 jamaah asal Jateng-DIY yang diberangkatkan dan sudah dipulangkan sebanyak 33.948 jamaah. Sementara sebanyak 10 jamaah saat ini masih mendapat perawatan kesehatan di Arab Saudi dan belum bisa dipulangkan ke tanah air karena alasan medis. Kondisi mereka terus dipantau dan akan langsung dipulangkan menggunakan penerbangan reguler setelah ada rekomendasi dari dokter.Â
"Ada juga enam jamaah yang masih dirujuk di RSUD dr Moewardi, Solo, karena menderita sakit usai dipulangkan dari Arab Saudi," katanya.Â
Adapun jamaah yang wafat selama musim haji kali ini, sambungnya, total sebanyak 72 jamaah. Rinciannya, empat jamaah meninggal di tanah air sebelum keberangkatan, satu jamaah meninggal di pesawat dalam perjalanan pulang, dan sisanya meninggal di tanah suci saat proses ibadah haji.Â
Secara umum, jumlah jamaah yang meninggal tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya. Abdul menyebut, secara nasional, total jamaah yang meninggal tahun ini sekitar 300an jamaah, menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 600an jamaah. Begitupun di Debarkasi Solo, jumlah yang meninggal tahun ini berkurang hampir separuh dari jumlah jamaah yang meninggal tahun lalu.Â
"Sekarang kita sudah lebih siap, istitoah juga lebih baik. Begitu ada laporan jamaah yang sakit, tim kesehatan langsung bergerak. Secara umum, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih bagus," tandasnya. (Gal)Â