KLATEN, KRJOGJA.com - Pemerintah Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, dan Taman Wisata Candi Bororbudur Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC), mengembangkan kawasan Candi Sojiwan menjadi destinasi wisata unggulan yang diharapkan banyak menarik wisatawan. Untuk tujuan tersebut, Minggu (9/9) dilakukan padat karya tunai (PKT) yang diikuti lebih dari 300 warga desa setempat, dan dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.
Direktur Keuangan PT TWC Palwoto didampingi Sekretaris Ahmad Muchlis, dan Manajer PKBL Bambang Sarwo Edi mengemukakan, program peduli lingkungan tersebut untuk mendorong akselerasi wisata serta mendukung percepatan pengentasan kemiskinan dengan memberikan manfaat pada warga desa sekitar Taman Wisata Candi Sojiwan.
Program padat karya tunai yang didanai Rp 300 juta tersebut melibatkan 300 warga sekitar taman. Mereka melakukan pembersihan dan penataan di sekitar kompleks taman wisata Candi Sojiwan.
Dirut PT TWC Edy Setijono menegaskan, dalam konsep pengembangan desa wisata, yang perlu didorong adalah pengembangan ekonominya terlebih dahulu. “Kita hidupkan dulu perekonomianya, tidak hanya taman yang dibuat, tetapi juga dibangun tempat pemancingan, resto, sehingga tumbuh ekonomi. Setelah itu baru kita beri sentuhan estetika pariwisata,†kata Edy Setijono.
Lebih lanjut Edy Setijono menjelaskan, aktivasi ekonomi dan budaya yang dikemas dengan estetika akan menjadi daya tarik yang kuat bagi sebuah destinasi wisata.
Kepala Desa Kebondalem Kidul, Bagus Sudarwanto mengemukakan, bantuan program PKT dari PT TWC, disinergikan destinasi wisata di candi sojiwan, akan diselesaikan akhir tahun ini. Program berupa pembangunan talud sepanjang 231 meter, pembukaan jalan masuk ke taman sepanjang 50 meter, serta pembuatan kolam ikan. (Sit)
