BOYOLALI, KRJOGJA.com - Gempa yang meluluh lantakkan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali beberapa waktu lalu mengundang simpati dan empati berbagai pihak. Begitupun pihak Polres Boyolali, untuk meringankan beban yang terkena bencana, Polres membuka posko bencana dengan mengumpulkan bantuan yang nantinya akan disalurkan ke NTB.
Sejak dibuka di serambi masjid Mapolres Boyolali tersebut, berbagai barang bantaun, seperti berbagai bahan pangan serta makanan yang rata-rata berasal dari anggota Polres Boyolali, langsung terkumpul. Selain dari anggota, masyarakat yang peduli terhadap bencana di NTB dan Bali juga bisa menyalurkan bantuan lewat Polres Boyolali.
Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi mengatakan, posko akan dibuka selama dua hari untuk selanjutnya dikumpulkan bersama dengan bantuan yang digalang oleh institusi lain di wilayah Soloraya. Rencananya, bantaun yang terkumpul akan dikirimkan dengan menggunakan pesawat Herkules dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. “Kami dari Polres Boyolali sebagai bentuk soladiritas bagi saudara kita yang mengalami musibah bencana gempa di NTB,†terang Kapolres.
Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Winarno, menambahkan, menanggapi bencana gempa di NTB dan Bali, pihaknya pun langsung menggalang bantuan di Polsek Mojosongo. Bantuan yang terkumpul dan akan disalurkan antara lain bahan makanan berupa mie instan, lauk kemasan, hingga bantuan pempers. “Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang sedang terkena musibah,†tandasnya. (Gal)