SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Harga kambing dan sapi ditingkat peternak mengalami kenaikan karena adanya peningkatan transaksi penjualan menjelang Idul Adha. Faktor tidak kalah penting yakni naiknya harga pakan hijau karena sulitnya didapat dari petani saat musim kemarau seperti sekarang.
Salah satu peternak kambing asal Kartasura Yatno, Sabtu (28/07/2018) mengatakan, harga kambing sudah naik sejak awal Juli lalu karena pengaruh kenaikan harga pakan hijau. Harga satu ekor kambing sebelumnya pada kisaran Rp 1,5 juta - Rp 1,8 juta namun sekarang naik menjadi di atas Rp 2 juta perekor. Diperkirakan harga kambing akan mengalami kenaikan lagi saat mendekati Idul Adha.
"Dari pengalaman sebelumnya kenaikan mulai terjadi satu bulan jelang Idul Adha dan saat semakin dekat dengan waktu penyembelihan hewan kurban maka harga semakin naik. Kenaikan dipicu karena banyaknya transaksi penjualan dan kenaikan harga pakan hijau berupa rumput segar," ujar Yatno.
Sementara itu peternak sapi asal Polokarto Suparno mengatakan, sudah ada 13 ekor sapi hasil ternaknya sendiri terjual terhitung sejak awal Juli sampai sekarang. Para pembeli tersebut datang baik dari sesama peternak, pedagang maupun perorangan asal Sukoharjo dan luar daerah. Mereka yang membeli umumnya merupakan pelanggan tetap saat momen Idul Adha.
Untuk satu ekor sapi harga sekarang paling murah Rp 21 juta atau naik Rp 1 juta dibanding sebelumnya. Kenaikan sudah terjadi sejak awal Juli dipengaruhi karena tingginya kebutuhan menjelang Idul Adha Agustus mendatang.
Para pedagang sengaja membeli sapi langsung dari peternak untuk mendapatkan sapi dengan kualitas terbaik dan harga murah. Usai membeli dari peternak pedagang biasanya menjual kesejumlah pasar hewan dibeberapa wilayah di Sukoharjo maupun di luar daerah. (Mam)
