SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pasar murah akan digelar secara bersama oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan Bulog dan PPI sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kenaikan harga menjelang Lebaran.Â
Pelaksanaanya sendiri akan digelar pada awal Juni mendatang. Dalam kegiatan tersebut akan disediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.Â
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Rabu (30/5) mengatakan, pasar murah rencananya akan digelar pada awal Juni mendatang di wilayah Kecamatan Tawangsari. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di wilayah lainnya apabila dibutuhkan.
"Pasar murah sengaja digelar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo bukan karena terjadi kelangkaan dan lonjakan kenaikan harga. Tapi lebih menekankan sebagai bentuk upaya dari petugas mengantisipasi kejadian tersebut. Sebab kelangkaan barang yang berujung lonjakan kenaikan harga sering terjadi menjelang Lebaran," ungkap Sutarmo.
Sutarmo menjelaskan pada tahun ini Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo tidak ingin terjadi masalah. Petugas akan memastikannya dengan memperbanyak pantauan di lapangan melihat stok dan perkembangan harga.
"Hasil di lapangan diketahui tidak ada temuan gejolak baik kelangkaan maupun kenaikan harga kebutuhan pokok. Seluruh proses baik distribusi dan penyimpanan barang kebutuhan pokok sudah sesuai ketentuan dan aman." (Mam)
