Ikut Pelatihan Wirausaha, Pensiunan Bukan Berarti Hanya Diam

Photo Author
- Senin, 16 April 2018 | 12:59 WIB

KLATEN, KRJOGJA.com - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) memberikan pelatihan wira usaha mantap sejahtera (WMS)  kepada para calon pensiunan dan pensiunan PNS dan TNI/Polri asal Yogyakarta. Pelatihan dilakukan di Dukuh Gedongan, Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Klaten Senin (16/4/2018).

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengemukakan, pelatihan wirausaha peternakan ayam untuk para pensiuanan dari Jogja tersebut dimaksudkan, memberikan pengetahuan dan ketrampilan seluk beluk budidaya ayam kampung. Selain itu juga  memberikan panduan secara detail dan terstruktur bagi peserta yang ingin berwirausaha dalam bidang peternakan ayam, khususnya untuk komoditas ayam kampung jawa super.

Lebih lanjut dijelaskan, pelatihan tersebut mengajarkan pada para pensiunan sejak proses peternakan hingga penjualan. Diharapkan dengan program pelatihan WMS yang disiapkan Bank Mantap secara periodik dari hulu ke hilir, seluruh pensiunan semakin memiliki semangat dan keinginan untuk berwirausaha kepada para peserta yang hadir.

“Kami ingin menciptakan komunitas-komunitas wirausaha yang anggotanya adalah para calon pensiunan/pensiunan yang memiliki minat usaha yang sama dengan jenis usaha sesuai dengan potensi lokal daerah tempat para pensiunan tersebut berada. Tahun 2018 ini target Bank Mantap adalah 780 sampai 1000 wirausaha pensiunan binaan di 39 Kantor Cabang Bank Mantap yang tersebar di 28 provinsi” kata Josephus.

Pelatihan tersebut untuk mendukung program pemerintah khususnya DI Yogyakarta dalam menumbuhkan jumlah wirausaha. Untuk mendorong para pensiunan agar dapat mandiri, serta diharapkan para peserta dapat memiliki keahlian yang diminati sesuai dengan arah minat kewirausahaannya.

Program wirausaha mantap sejahtera merupakan salah satu dari 3 pilar program Bank Mantap, yaitu Mantap Sehat (meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat, khususnya pensiunan), Mantap Aktif (mendukung penciptaan masyarakat, khususnya pensiunan yang aktif, produktif, tangguh dan bahagia), dan Mantap Sejahtera (menciptakan masyarakat, khususnya pensiunan yang mandiri dan sejahtera melalui kewirausahaan).

Sampai dengan akhir bulan Maret 2018, total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp 15,35 triliun, atau tumbuh sekitar 74,6 persen. Posisi dana pihak ketiga  mencapai Rp 11,17 triliun atau tumbuh sampai dengan 59,7 persen. Penyaluran kredit berkisar Rp 11,94 triliun atau meningkat sampai 93 persen. Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 10,1 triliun, dengan persentase tumbuh 160,9 persen. Sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 77,4 miliar atau naik sampai dengan 148 persen dari periode tahun sebelumnya. (Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X