BOYOLALI, KRJOGJA.com – Kecelakaan lalu lintas sering kali disebabkan faktor kurangnya kedisiplinan pengendara. Disiplin lalu lintas menyiratkan mental dan karakter perilaku masyarakat secara umum, misalnya sikap tenggang rasa di jalan raya.
Kesadaran tersebut coba dibangun oleh Dinas Perhubungan Boyolali, dengan sosialisasi keselamatan berkendara kepada siswa TK dan SD, Kamis (22/2). Tak sekadar diperkenalkan rambu, aturan atau teknis berkendara lainnya, anak-anak juga didorong untuk mengerti akan pentingnya disiplin di jalan raya.Â
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Boyolali, Didik Riyanto mengatakan, jika dari usia dini sudah paham berlalu lintas yang baik. Nantinya lebih efektif dalam meningkatkan kedisiplinan perilaku berkendara di jalan raya. Selain itu, lebih bijak dalam perilaku berkendara.
"Disiplin bukan karena takut sanksi, tapi karena kesadaran bahwa perilaku berkendara yang negatif juga berbahaya bagi pengguna jalan lainnya. Kita giatkan untuk memberikan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat sejak dini," ujarnya.Â
Tak hanya kepada anak'anak, sosialisasi juga digencarkan kepada semua masyarakat pengguna jalan raya. Kedisiplinan dalam berkendara adalah budaya yang harus dicapai secara kolektif yang tujuannya untuk mencapai ketertiban dan menekan angka kecelakaan. (Gal)