SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pengajuan permohonan perizinan di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sukoharjo mengalami kenaikan signifikan pascaditerapkan pelayanan perizinan secara online. Apabila biasanya dalam satu hari hanya ada 30 – 40 pemohon maka sekarang naik menjadi 50 – 70 pemohon.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sukoharjo Agustinus Setiyono, Senin (19/2) mengatakan, pelayanan perizinan online sudah diterapkan di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sukoharjo mulai 2 Januari 2018. Jumlah pemohan mengalami kenaikan dibanding sebelumnya pada 2017 hanya 30 – 40 pemohon.
"Naiknya jumlah pengajuan permohonan izin dianggap wajar karena masyarakat sengaja memanfaatkan kemudahan yang diterapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sukoharjo. Apabila sebelumnya pemohon harus datang sendiri ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sukoharjo maka sekarang cukup mengakses internet," ujarnya.
Agustinus mengatakan, biasanya pada setiap awal tahun memang cenderung mengalami kenaikan untuk beberapa pengajuan perizinan. “Masyarakat semakin dimudahkan dan ada kesadaran mengurus semua perizinan yang diperlukan sesuai aturan,†lanjutnya.
Data di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sukoharjo pengajuan perizinan yang paling banyak masuk sejak Januari – Feberuari setelah diterapkan online yakni SIUPP, izin praktek dokter, reklame, IMB dan lainnya. (Mam)
