Dua Kali OP, Harga Beras 'Emoh' Turun

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2018 | 18:23 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Harga beras di Sukoharjo masih tinggi untuk medium Rp 11.000 perkilogram dan premium Rp 12.000 perkilogra. Kondisi tersebut membuat Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo melakukan dua kali operasi pasar. Petugas menjual beras medium murah dengan harga Rp 9.100 perkilogram.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Selasa (30/1) mengatakan, harga beras sekarang masih tinggi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 9.450 perkilogram. Beras medium dijual Rp 11.000 perkilogram dan premium Rp 12.000 perkilogram.

"Tingginya harga tersebut dianggap aneh mengingat stok beras masih melimpah. Beras baik ditingkat penggilingan pagi, pedagang dan pengecer berlimpah Namun kenyataanya harga di pasaran masih tinggi. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo bersama pihak terkait lainnya salah satunya Bulog kemudian menggelar OP beras dengan harga murah," kata Sutarmo.

Menurut Sutarmo OP sudah dilaksanakan dua kali pertama di Pasar Tawangsari pada Minggu (21/1) dan kedua Selasa (30/1) di Pasar Bekonang, Mojolaban. Beras dalam OP tersebut dijual murah dengan harga Rp 9.100 perkilogram atau di bawah HET Rp 9.450 perkilogram. Beras OP yang disediakan petugas ludes dibeli oleh masyarakat.

Sutarmo menjelaskan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo memastikan stok beras di Sukoharjo masih melimpah. Kepastian tersebut diketahui setelah petugas gabungan melakukan pemantauan disejumlah tempat. "OP akan terus kami gelar dan rencananya OP ketiga akan dilaksanakan di Pasar Gawok, Kecamatan Gatak Jumat (2/2),” lanjutnya.

Warga Bekonang, Mojolaban, Subandi mengatakan, harga beras memang masih tinggi Rp 11.000 perkilogram. Padahal idealnya hanya sekitar Rp 9.000 perkilogram. “OP beras murah ini sangat membantu karena hanya dijual Rp 9.100 perkilogram. Sebab beras dipasaran mahal Rp 11.000 perkilogram,” ujarnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X