BOYOLALI, KRJOGJA.com - Impian Sri Sumarni (80), warga Desa Karanggeneng RT 2/RW 3, Kecamatan Boyolali Kota. untuk memiliki rumah di usia senjanya terkabul. Sebuah rumah permanen berdinding tembok dibangun melalui program Bhayangkara Peduli Polres Boyolali.
Dengan mata berkaca-kaca, Sumarni, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung, menerima kunci rumah yang diserahkan Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, Kamis (18/1). Rumah tersebut dibangun dari hasil urunan personel Polres Boyolali serta dermawan. "Terima kasih banyak kepada bapak-bapak semua sudah dibangunkan rumah," ucapnya saat menerima kunci rumah.Â
Selama ini, Sumarni hanya tinggal bersama cucunya yang masih berusia delapan tahun dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya. Angan-angan memiliki tempat berteduh permanen sudah diidamkannya sejak lama.Â
Dari hasil menabung, menyisihkan penghasilan memulungnya yang hanya berkisar Rp500 ribu sebulan, beberapa tahun lalu ia akhirnya berhasil membeli sebidang petah tanah berukuran 9x7 meter persegi seharga 25 juta. Namun karena tak punya biaya, impian membangun rumah pun belum kesampaian.Â
Cerita mirisnya tersebut lalu terdengar personel Polres Boyolali yang lalu menginisiasi pembangunan rumah untuk Sumarni di atas sebidang tanahnya. Setelah 1,5 bulan secara gotong royong oleh personel Polri dan TNI, impian Sumarni memiliki tempat berteduh di usia rentanya terkabul. "Saya ingin program ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Kapolres. (Gal)