Kliping Kedaulatan Rakyat Antarkan PKBM Dewi Fortuna Raih Penghargaan di Jepang

Photo Author
- Minggu, 12 November 2017 | 18:10 WIB

KLATEN, KRJOGJA.com - Dengan bukti kliping berita di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dewi Fortuna Klaten berhasil membawa nama baik bangsa Indonesia dengan meraih penghargaan Internasional di Bidang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (ESD). Pencapaian ini adalah kerja banyak orang, terutama peran dari Surat Kabar Kedaulatan Rakyat yang sejak tahun 2005 telah konsisten dan ikut mengawal, memberitakan pada masyarakat mengenai berbagai kegiatan pelestarian seni dilakukan PKBM Dewi Fortuna.

Pengurus PKBM Dewi Fortuna Klaten, Kristian Apriyanta Minggu (12/11) mengatakan, keliping tersebut diawali dengan kerjasama KR - PKBM Dewi Fortuna menggelar bhakti budaya ruwahan pasca bencana gempa bumi tahun 2006 dan pementasan seni kethoprak pada saat HUT Kedaulatan Rakyat di Cawas. Publikasi Festival Kethoprak Pelajar, Festival Dalang dan seminar-seminar budaya.

“Ternyata kliping dari koran KR memberikan nilai tambah bukti otentik apa yang kami lakukan. Kami berterimakasih, dengan bukti itu kami bisa menerima penghargaan internasional,” kata Kristian Apriyanta.

Lebih lanjut Kristian Apriyanta menjelaskan, penghargaan tersebut sebagai bentuk penghormatan masyarakat dunia terhadap upaya yang telah dilakukan dalam rangka percepatan program aksi global. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai negara di dunia, kemudian dipilih dan ditetapkan oleh tim penilai yang terdiri dari berbagai unsur yakni memperhatikan pilar pendidikan, pembangunan, berkelanjutan, inovasi dan implementasi universal.

Diharapkan program yang terpilih dapat menjadi salah satu contoh bagi masyarakat dunia untuk mengembangkan program ESD ini di berbagai sektor. Dua proyek terpilih pemenang 'Global Prize' ESD Okayama Award 2017 yang dipilih oleh dewan juri, merupakan hasilseleksi dari 44 aplikasi dari 29 Negara. Putaran pertama tersaring 11 proyek yang dipilih, selanjutnya disidangkan dan hasilnya Pada tanggal 11 september 2017 secara resmi diumumkan.

Peraih Pertama adalah Community Learning Center (PKBM) Dewi Fortuna, Klaten, Indonesia, dengan judul Pelestarian seni tradisional yang terintegrasi dengan pendidikan, pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat lokal yang berkelanjutan (Conservation of integrated traditional arts education in social and economic empowerment) oleh Kristian Apriyanta, S.Pd. Mengangkat tentang komitmen dan konsistensi program pelestarian dan pengembangan budaya di Klaten tahun 2010 - 2016.

Para pemenang diharapkan untuk melanjutkan tujuan dengan menawarkan lebih banyak lagi kesempatan cerdas untuk mengatasi tantangan keberlanjutan lokal. (Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X