BOYOLALI, KRJOGJA.com – Polres Boyolali akan menekankan upaya edukatif melalui Operasi Zebra Candi 2017 selama dua pekan mendatang untuk menekan pelanggaran dan angka kecelakaan. Sejauh ini, angka kecelakaan di Boyolali terus menurun dari tahun ke tahun.
"Kita lebih menekankan pada upaya edukatif. Pendindakan hukum adalah langkah terakhir," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi saat gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2017, di Mako Polres Boyolali, Rabu (1/11/2017).
Upaya edukatif tersebut menurutnya diperlukan dalam upaya menekan pelanggaran yang akan berbanding lurus dengan turunnya jumlah kecelakaan. Ia menyebutkan, sejak beberapa tahun terakhir ini angka kecelakaan dan korban laka terus menurun. Pada 2015 lalu, jumlah kecelakaan sebanyak 3.141 kejadian dengan korban meninggal 778 orang. Sementara pada tahun 2016, jumlah kecelakaan turun menjadi 2.623 kejadian dengan korban meninggal sebanyak 649 orang.
Rata-rata penurunan jumlah kecelakaan di Boyolali sebanyak 17 hingga 20 persen per tahun. "Upaya-upaya preventif seperti edukasi ini penting dilakukan untuk terus menekan jumlah pelanggaran dan angka kecelakaan. Ini akan terus kita lakukan," ujarnya. Â
Terkait teknis pelaksanaan, sambungnya, operasi akan digelar tak hanya di jalur-jalur utama saja, seperti jalur Solo - Semarang yang ramai dan rawan laka, namun akan menyasar seluruh wilayah Boyolali dengan sasaran operasi adalah seluruh pengguna kendaraan. Dengan skala operasi yang luas, diharapkan bisa menambah kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketaatan aturan berkendara. (Gal)
