SUKOHARJO, KRjogja.com - Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 16.729 unit di Sukoharjo ditarget selesai pada akhir tahun 2019. Guna mempercepat target tersebut Pemkab Sukoharjo siap mengucurkan anggaran, termasuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat, provinsi dan melibatkan CSR perusahaan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo Bambang Sutrisno, Minggu (08/10/2017) mengatakan Pemkab Sukoharjo berusaha keras untuk menuntaskan RTLH. Jumlahnya setiap tahun terus mengalami penurunan seiring adanya bantuan rehab.
Pada tahun 2017 ini total ada 802 RTLH disejumlah wilayah di Sukoharjo mendatang bantuan. Masing masing penerima mendapatkan bantuan berbeda sekitar Rp 10 juta – Rp 15 juta.
"Rehab terhadap RTLH terus dilakukan setiap tahun oleh Pemkab Sukoharjo. Jumlah penerima bantuan setiap tahun berbeda disesuaikan dengan pemberian dari pemerintah pusat dan provinsi yang menyesuaikan kemampuan anggaran," kata Bambang.
Kabid Perumahaan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo Sarwidi mengatakan, program penuntasan RTLH terus dikebut. Pada tahun 2018 mendatang diperkirakan ada lebih dari 1.000 unit RTLH jadi sasaran penerima bantuan rehab. Jumlah tersebut masih belum bisa dipastikan menunggu jawaban dari pemerintah pusat dan provinsi. (Mam)
