SUKOHARJO, KRjogja.com - Harga gabah kering panen (GKP) di Sukoharjo turun Rp 200 per kilogram. Sebelumnya harga GKP mencapai Rp 5.000 per kilogram, namun sekarang turun menjadi Rp 4.800 per kilogram. Harga kemungkinan kembali turun mengingat dibeberapa daerah sedang persiapan panen raya padi. Meski turun namun harga tersebut masih tinggi dibanding harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700 per kilogram.
Petani asal Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura Yitno, Rabu (04/10/2017) mengatakan, harga GKP turun sejak dua pekan lalu. Penurunan terjadi karena disejumlah wilayah di Sukoharjo sudah panen. Bahkan tidak lebih dari satu bulan lagi panen raya padi serentak. Kondisi serupa juga akan terjadi di daerah lain dan membuat stok gabah melimpah. “Sebelumnya harga gabah tinggi sampai Rp 5.000 per kilogram tapi sekarang turun Rp 200 per kilogram dan hanya laku Rp 4.800 per kilogram,†ujar Yitno.
Meski turun namun Yitno mengaku tetap bersyukur harga gabah masih diatas harga pembelian pemerintah Rp 3.700 per kilogram. Harga Rp 4.800 per kilogram masih bisa mengembalikan modal pokok untuk persiapan tanam berikutnya. "Harga gabah bergantung kondisinya saat panen. Sebab ada beberapa yang rusak karena terserang hama tikus,†lanjutnya.
Petani asal Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo Kota Sugimanto mengatakan, gabah hasil panen miliknya laku Rp 4.800 per kilogram. Gabah dibeli oleh saudaranya sendiri yang merupakan pengusaha penggilingan padi. "Kualitas gabah saya bagus jadi dibeli dengan harga cukup tinggi. Tapi ada gabah milik petani lain disekitar sini lebih murah hanya Rp 4.500 per kilogram karena terserang hama tikus,†ujarnya. (Mam)