SUKOHARJO, KRjogja.com - Â Hujan turun dalam dua hari dimanfaatkan petani Sukoharjo untuk langsung melakukan olah tanah. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah mengintruksikan kepada petani untuk mengambil langkah tersebut dalam rangka percepatan tanam.
Petani asal Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari Wagino, Selasa (26/09/2017) mengatakan, tidak mau menunggu waktu lama untuk melakukan olah tanah. Padahal sekitar tiga minggu lalu baru saja melakukan panen.  "Usai panen memang ada rencana langsung olah tanah. Tidak sampai sebulan menunggu karena dari dinas memang sudah mengintruksikan segera olah tanah. Kebetulan hujan turun dalam dua hari jadi saya langsung olah tanah sekarang,†ujar Wagino.
Wagino mengaku sudah memesan bibit padi ditempat langganannya tidak jauh dari rumahnya. Bibit tersebut akan ditanam menunggu giliran meminjam alat pertanian modern bantuan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti mengatakan, memang ada intruksi kepada petani untuk segera melakukan olah tanah. Dengan catatan wajib untuk sawah yang memiliki stok air dari jaringan saluran irigasi. Sedangan petani sawah tadah hujan dipersilahkan melakukan olah tanah setelah memiliki kecukupan air.
“Olah tanah segera dilakukan dalam rangka program percepatan tanam dan secepatnya panen. Itu program dari pemerintah dan Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu daerah yang diberi target kontribusi untuk stok panan nasional,†ujarnya. (Mam)
