BOYOLALI, KRJOGJA.com - Petani, Dinas Pertanian, dan jajaran Kodim 0724/Boyolali melakukan penanaman padi serempak di lahan seluas ratusan hektare di wilayah Kecamatan Ngemplak, Senin (18/9).Â
Dalam kegiatan tersebut, ditargetkan lahan seluas 150 hektare yang terbagi dalam empat desa, yakni Desa Sindon dan Gagaksipat seluas 25 hektare, Desa Dibal seluas 75 hektare dan Desa Donohudan seluas 50 hektare. Semua lahan ditargetkan rampung ditanami 10 hari hingga 15 hari ke depan. Upaya tanam serempak ini perlu dilakukan untuk menekan serangan hama dalam upaya menjaga kesimbungan produksi padi, khususnya di Boyolali.Â
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arh Nova Mahanes Yudha mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergitas antara masyarakat dan TNI dalam upaya ketahanan bangsa dari sisi pangan. Tak hanya dalam proses penanaman saja, pihaknya juga akan membantu memecahkan berbagai permasalahan di kalangan petani selama proses produksi hingga distribusi. "Tujuannya hanya satu yakni untuk menciptakan Indonesia berdaulat pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani," terangnya.Â
Kepala Dinas Pertanian Boyoali, Bambang Jiyanto menambahkan, upaya pemkab untuk membiasakan petani melakukan tanam serempak terus dilakukan. Sebab metode ini bisa menekan dan memutus siklus hama persawahan, semisal tikus dan wereng. (Gal)
