SUKOHARJO, KRjogja.com - Hanya mendapat satu kursi dalam Pemilu Legistlatif (Pileg) 2014 atau turun dibanding 2009 bisa empat kursi, membuat DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo melakukan persiapan jauh hari. Usaha dilakukan dengan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) dalam Pileg 2019 mendatang. Pendaftaran akan mulai dilakukan pada 4 September mendatang.
Ketua DPD PKS Sukoharjo Ari Sarwanto, Jumat (25/8/2017) mengatakan, hanya menjalankan sesuai instruksi pengurus pusat. Isi instruksi tersebut yakni DPD PKS Sukoharjo diminta melakukan persiapan jauh hari mulai 4 September mendatang menghadapi Pileg 2019. Pencalegan dini diharapkan bisa kembali mendongkrak jumlah perolehan kursi.
DPD PKS Sukoharjo pada Pileg 2019 memasang target satu daerah pemilihan (Dapil) bisa mendapat satu kursi. Di Sukoharjo sendiri ada lima dapil yakni Dapil I meliputi Kecamatan Sukoharjo Kota, Bendosari dan Nguter, Dapil II Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu, Dapil III Kecamatan Baki, Gatak dan Kartasura, Dapil IV Kecamatan Grogol, Dapil V Kecamatan Mojolaban dan Polokarto.
PKS Sukoharjo dalam Pileg 2014 hanya memperoleh satu kursi di DPRD Sukoharjo dari Dapil III yakni Moch Samrodin. Sedangkan tiga kursi lainnya yang sempat diperoleh dalam Pileg 2010 gagal didapat.
“DPD PKS Sukoharjo membuka peluang kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi caleg. Kami ingin mencari calon dari eksternal diluar partai,†ujar Ari Sarwanto.
Target pendaftaran DPD PKS Sukoharjo bisa mendapat satu dapil dua caleg eksternal dari masyarakat. Namun sebelum tampil dalam Pileg 2019 harus melalui serangkaian seleksi dari tim seleksi partai.
“Target kami pendaftaran dan seleksi selesai pada April 2018 mendatang. Kami akan mengambil calon terbaik saja,†lanjutnya. (Mam)
