BOYOLALI, KRJOGJA.com - Terhitung sampai dengan 31 Juli 2017, jumlah kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Boyolali Yang mencakup wilayah Boyolali - Klaten mencapai 1.564.297 jiwa.Â
Pejabat Pengganti Sementara (PJS) ‎Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Hariyatni, Selasa (22/08/2017) menjelaskan berdasarkan dari jumlah penduduk di Boyolali - Klaten, jumlah warga yang sudah terkaver BPJS sebanyak 70 persen. Namun bila dilihat dari target, jumlah kepesertaan BPJS di wilayah Boyolali - Klaten sudah mencapai 93 persen.Â
Dari sebanyak 1,5 juta jiwa warga yang sudah terkaver, lanjut Hariyatni, diantaranya termasuk puluhan ribu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang semula adalah peserta Jamkesda yang diintegrasikan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Yakni peserta yang didaftarkan Pemkab Boyolali sebanyak 12.308 jiwa dan dari Pemkab Klaten sebanyak 30.834 jiwa.Â
"Ada pula peserta JKN-KIS yang diintegrasikan dari Jamkesda Provinsi, yakni dari Boyolali sebanyak 6.338 jiwa dan dari Klaten 6.086 jiwa.  Pertumbuhan jumlah peserta ini diiringi dengan pertumbuhan fasilitas kesehatan (faskes), dimana saat ini sudah menggandeng sebanyak 221 fasilitas kesehatan tingkat pertama serta 30 faskes rujukan tingkat lanjut ‎yang terdiri dari 20 rumah sakit, 2 apotek dan 8 optik," tandasnya. (R-11)