Pengawasan Monyet Peliharaan akan Diperketat

Photo Author
- Kamis, 10 Agustus 2017 | 14:17 WIB

BOYOLALI, KRJOGJA.com - Monyet yang meneror warga Karanggede diduga merupakan monyet peliharaan warga yang terlepas. Sejak Februari lalu, monyet ini telah melakukan belasan serangan kepada warga. Untuk mencegah kejadian serupa, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng akan meningkatkan pengawasan serta sosialisasi hewan liar yang dipelihara.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Jateng, Titik Sudaryanti menjelaskan, kasus monyet yang secara agresif menyerang ternak dan manusia ini merupakan kasus pertama yang terjadi. ‎Dilihat dari pola serangannya yang kebanyakan mengincar manula dan anak-anak di bagian kaki, paha dan pantat.

Monyet tersebut secara agresif menyerang secara tiba-tiba dari arah belakang saat korban tak sadar akan keberadaannya. Pola tersebut berbeda dengan serangan monyet atau hewan liar lain yang menyerang manusia karena merasa terancam atau untuk mempertahankan diri.

"Perlu bantuan ahli untuk mengungkap perilaku monyet agresif tersebut. Sebab setelah menyerang ternak ayam, sepertinya monyet tersebut ketagihan untuk menyerang manusia," terang Titik kepada KRJOGJA.com, Kamis (10/09/2017).

Monyet liar juga biasanya hidup dan mencari makanan secara berkelompok. Sementara dalam kasus ini monyet peneror yang diperkirakan hanya satu atau dua ekor saja tersebut menyerang secara individu.

Perubahan perilaku tersebut dimungkinkan karena monyet ‎dalam kondisi tertentu selama dipelihara sehingga mengubah perilakunya, temasuk perubahan jenis makanan. Itulah mengapa monyet tersebut tak mengincar hasil pertanian layaknya monyet liar, tapi malahan mengincar hewan ternak dan bahkan manusia.

Karena bukan termasuk satwa dilindungi, ‎regulasi untuk memelihara monyet juga tak terlalu ketat. Namun sebagai antisipasi kejadian serupa, pihaknya akan memperketat pengawasan monyet yang menjadi peliharaan serta meningkatkan sosialisasi. "Satwa liar seperti monyet sebaiknya memang tidak dipelihara," tandasnya. (R-11)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X