SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sukoharjo merasa aneh dengan kondisi kelangkaan sulitnya gas elpiji 3 kilogram didapat. Sebab pasokan sampai sekarang masih normal sesuai kuota 28 ribu tabung per hari.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sukoharjo Sutarmo, Senin (7/8/2017) mengatakan, belum menerima laporan adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Apabila ada kasus kelangkaan maka berbagai laporan masuk baik secara lisan, tertulis maupun melalui media sosial.
Meski begitu apabila terjadi kelangkaan maka petugas akan melakukan pengecekan baik di agen, pangkalan dan pengecer. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan.
“Kalau ada kelangkaan kami akan cek ke angen. Tapi sejauh ini belum ada laporan kelangkaan,†ujar Sutarmo.
Agen gas elpiji juga akan dipanggil untuk mengetahui kondisi distribusi barang. Masalah kelangkaan akan dicaritahu sumbernya dan dicarikan solusinya.
“Kebutuhan gas elpiji 3 kilogram sudah kami alokasikan sesuai permintaan masyarakat selama satu tahun. Jadi aneh kalau ada kelangkaan,†lanjutnya.
Selama puasa ramadan dan lebaran kemarin di Sukoharjo kebutuhan gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat terpenuhi. Tidak ada kasus kelangkaan karena stok barang melimpah. “Pasokan tidak ada pengurangan normal seperti biasa,†lanjutnya. (Mam)
