BOYOLALI, KRJOGJA.com - Pasar Mojosongo di Kelurahan/Kecamatan Mojosongo akan direvitalisasi dengan anggaran senilai Rp 3,01 miliar dengan dipindah ke lokasi baru yang lebih representatif. Proses pengerjaan revitalisasi tersebut saat ini sudah berlangsung, diantaranya dengan meratakan lahan di lokasi pasar yang baru.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Suyitno, Jumat (7/7) menerangkan, Pasar Mojosongo perlu direvitalisasi sebab kondisinya saat ini dinilai kurang representatif untuk aktivitas perdagangan. Â "Selain bangunan yang sudah tua, lokasi pasar yang tepat berada di samping jalur utama Solo - Semarang yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas."
Suyitno memastikan lokasi pasar yang baru  dinilai lebih strategis dan tak jauh dari lokasi pasar lama, yakni hanya sedikit bergeser ke arah barat, tepatnya di belakang Koramil dan KUA Mojosongo. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan Rp 3,01 miliar yang berasal dari ‎Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp Rp 1,8 miliar ditambah dari dana pendampingan dari APBD sebesar Rp 1,2 miliar.  "Tahun ini selain merevitalisasi Pasar Mojosongo, kami juga akan merevitalisasi Pasar Wonosegoro dengan nilai sekitar Rp 3 miliar,". (R-11)