SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tidak digunakan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMP. Pendaftaran dilakukan dengan berdasarkan Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS). Sistem tersebut diterapkan sebagai jaminan kepada masyarakat PPDB digelar bebas dari praktek kecurangan titipan siswa baru.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Dwi Atmojo Heri, Rabu (21/06/2017) mengatakan panitia di sekolah sudah dibekali tentang persyaratan berkas yang harus dipenuhi calon siswa baru. Dalam syarat tersebut tidak mencantumkan SKTM seperti halnya PPDB ditingkat SMA/SMK. Untuk PPDB online SMP dasarnya yakni SHUS dan surat keterangan lulus asli dari sekolah asal SD. Selain itu juga dilampirkan piagam penghargaan.
"PPDB online SMP tidak pakai SKTM dan dasarnya nilai siswa. Sistem tersebut untuk transparansi dan bebas praktek kecurangan adanya siswa titipan,†ujar Dwi Atmojo Heri.
Calon siswa baru SMP saat mengikuti PPDB online diberi kesempatan melakukan pendaftaran di empat sekolah. Rinciannya masing masing dua sekolah negeri dan swasta. Empat pilihan sekolah tersebut masih sama seperti pada pelaksanaan PPDB online SMP tahun sebelumnya. Sistem tersebut membuat siswa lebih mudah mendapatkan sekolah. Keuntungan serupa juga didapat sekolah karena bisa menjaring siswa. “Sekolah SMP di Sukoharjo gratis. Termasuk saat PPDB online juga gratis. Jadi semua biaya ditanggung pemerintah,†lanjutnya. (Mam)
