BOYOLALI, KRJOGJA.com - Pengadaan embung untuk memasok kebutuhan air terus dilakukan. Tahun ini, sebanyak lima embung akan dibangun di dua wilayah yang rentan kekeringan, yakni di Kecamatan Musuk dan Karanggede.Â
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU PU) Boyolali, Suyono, akhir pekan lalu menjelaskan  pembangunan embung di masing-masing wilayah mempunyai peruntukan yang sedikit berbeda. Di Musuk yang berada di lereng Merapi, pembuatan embung guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara di Karanggede yang berada di Wilayah Boyolali utara‎, kata Suyono pembuatan embung lebih ditujukan untuk kebutuhan irigasi lahan pertanian. Sebab pertanian wilayah tersebut selama ini hanya mengandalkan tadah hujan saja.  "Pembuatan embung-embung tersebut termasuk bagian dari program pemkab untuk pengadaan 100 embung di Boyolali," terangnya.Â
Suyono menjelaskan embung yang dibangun merupakan pengajuan dari warga setempat. Syaratnya, lahan untuk embung adalah lahan kas desa sehingga tak perlu proses pembebasan lahan. Terlebih dalam proyek pembuatan embung, tak ada anggaran pembebasan lahan. (R-11