SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) belum bisa dilakukan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi (Dispendukcapil) Sukoharjo masih menunggu proses mulai dari verifikasi dari pihak desa, kelurahan dan kecamatan hingga penunggalan data dari Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Dispendukcapil Sukoharjo Sriwati Anita, Jumat (02/06/2017) mengatakan, total ada 65 ribu warga yang masuk antrian cetak KTP-el. Sedangkan Pemkab Sukoharjo hanya mendapatkan kuota blangko cetak KTP-el dari pemerintah pusat sebanyak 14 ribu keping.Â
"Dari jumlau blangko yang ada sebanyak 13 ribu keping diantaranya sudah siap cetak. Sedangkan sisanya masih menunggu kiriman dari pemerintah pusat. Belum lancarnya proses kiriman blangko cetak KTP-el membuat proses pencetakan belum dapat dilaksanakan Dispendukcapil Sukoharjo."
Sriwati menjelaskan salah satu kendala yang dihadapi petugas saat melakukan verifikasi yakni berkaitan dengan keberadaan warga. Sebab tidak sedikit warga yang masuk dalam daftar tunggu cetak KTP-el pergi merantau dan tidak berada di rumah. "Stok blangko sangat terbatas hanya 14 ribu keping padahal yang sudah masuk daftar antrian 65 ribu orang. Jadi pencetakan KTP-el harus selektif dan cermat agar tidak mubasir," ujar Sriwati Anita.
Pencetakan KTP-el juga terkendala karena terkait dengan penunggalan data dari daerah ke pusat. Dispendukcapil Sukoharjo harus mengirimkan data warga yang masuk dalam pencetakan KTP-el ke sistem server Kementerian Dalam Negeri. (Mam)
