BOYOLALI, KRJOGJA.com  - Jelang Ramadhan, permintaan daging sapi di masih stagnan. Kondisi tersebut diperkirakan karena konsumen beralih ke daging ayam untuk konsumsi daging di bulan puasa.Â
Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Juwaris, Kamis (25/5) menjelaskan, meski tak menyebut jumlah pasti, intensitas pemotongan sapi di RPH Ampel maupun di rumah jagal masih belum mengalami perubahan. Padahal biasanya saat jelang bulan puasa, kuantitas pemotongan sapi meningkat karena adanya kenaikan permintaan konsumen.Â
‎Selama beberapa bulan terakhir, kata Juwaris RPH Ampel juga sudah tak mengirimkan daging sapi ke wilayah Jakarta karena tak ada pemrmintaan. Padahal dulu, pengiriman ke wilayah Jakarta bisa mencapai enam ton per hari.Â
"Untuk pemotongan sapi di RPH Ampel saat ini masih berkisar 30 ekor sampai 40 ekor per hari, belum mengalami peningkatan. Sementara dari informasi paguyuban jagal, jumlah pemotongan juga tak mengalami perubahan," terang Juwaris.Â
Kondisi tersebut, menurut Juwaris, dimungkinkan konsumen memilih daging lain untuk untuk kebutuhan protein yang lebih murah bulan puasa, semisal daging ayam. (R-11)