TNI Giatkan Program Pembangunan Wilayah Pelosok

Photo Author
- Kamis, 4 Mei 2017 | 16:11 WIB

BOYOLALI,KRJOGJA.com - Kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan perbaikan infrastruktur serta kegiatan sosial lainnya terus dilakukan. Dalam setahun, Kodim 0724/Boyolali setidaknya melaksanakan tujuh program pembangunan di wilayah pelosok yang dilakukan secara berkesinambungan.

Hal itu dikatakan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm Nova Mahanes Yudha, dalam giat penutupan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2017 di Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Kamis (4/5/2017).

Dipaparkannya, tujuh program yang dilakukan tiap tahun yakni TMMD Reguler yang ‎menjadi program pemerintah pusat di 34 Provinsi secara serentak. Sementara dari pemerintah Provinsi, ada kegiatan serupa, yakni TMMD Sengkuyung yang dilakukan di seluruh wilayah di Jawa Tengah, tiga kali dalam setahun.

Sementara khusus untuk di Boyolali, ada program serupa ‎yang diinisiasi Pemkab, yakni Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) yang digelar empat kali dalam setahun. Program ini mensinergikan kerja sama lintas instansi antara TNI/Polri dan ‎lembaga lain dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatakan kesejahteraan masyarakat di wilayah pelosok.

"Jadi dalam setahun kegiatan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat cukup padat, mencapai tujuh kali dalam setahun yang dilaksanakan secara berkelanjutan," terangnya.

Dalam kegiatan TMMD kali ini, lanjut Dandim, kegiatan yang dilakukan antara lain betonusasi jalan penghubung Dukuh Ngipek ke Desa Karanganyar sepanjang 680 meter dengan lebar 3,5 meter, pembuatan talud sepanjang 800 meter, serta rehab 10 rumah tak layak huni (RTLH). Diinformasikan, anggaran yang digunakan dalam program TMMd Sengkuyung. Kali ini yakni dari provinsi sebesar Rp 130 juta, dari Pemkab Rp ‎210 juta, serta dari swadaya masyarakat sebesar Rp 50 juta.

"Untuk rehab rumah, yang kita perbaiki yakni rumah yang dinilai kurang nyaman, misal berdinding gedhek atau anyaman bambu kita ganti dengan tembok. Terima kasih untuk masyarakat serta semua pihak yang telah membantu kita mensukseskan program ini," tandasnya. (R-11)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X