SUKOHARJO,KRJOGJA.com - Permohonan rekam data dan cetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dalam dua bulan kedepan diprediksi mengalami peningkatan siginifikan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo berusaha melakukan pelayanan maskimal meski kondisi peralatan dan stok blangko cetak terbatas.
Kepala Dispendukcapil Sukoharjo Sriwati Anita, Kamis (4/5/2017) mengatakan, kosentrasi utama sekarang yakni pelayanan pencetakan KTP-el setelah ada kiriman sebanyak 10 ribu keping blangko cetak dari pusat. Pencetakan belum bisa dilaksanakan seluruhnya karena masih menunggu hasil data verifikasi dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan.
Selain pencetakan tersebut Dispendukcapil Sukoharjo juga tetap memberikan pelayanan admisnitrasi kependudukan kepada masyarakat. Bahkan dalam dua bulan kedepan terhitung Mei dan Juni diprediksi ada peningkatan permohonan pelayanan. Sebab disaat ini bersamaan dengan libur sekolah setelah siswa kelas akhir menerima pengumuman kelulusan. Selain itu juga bersamaan dengan puasa ramadan dan mudik lebaran.
Untuk proses pencetakan KTP-el menggunakan kiriman blangko 10 ribu keping dari pusat, Sriwati Anita mengatakan akan diselesaikan secepatnya. Sebab begitu data verifikasi masuk dari satu desa atau kelurahan maka langsung dilakukan pencetakan. Setelah proses tersebut selesai dan blangko habis maka Dispendukcapil Sukoharjo berencana akan mengajukan tambahan lagi.
“Pencetakan 10 ribu keping KTP-el akan diselesaikan dulu. Sebab kalau tidak akan semakin banyak daftar antrian. Apalagi Mei – Juni diprediksi permintaan semakin banyak dari masyarakat karena adan libur sekolah, puasa dan lebaran,†ujar Sriwati Anita.
Hasil sementara verifikasi data diketahui dari 10 ribu warga Sukoharjo yang masuk dalam daftar prioritas pencetakan KTP-el beberapa diantaranya akan dicoret. Penyebabnya karena ada peralihan status seperti meninggal dan pindah alamat ke luar daerah.
Sebagai penggantinya maka akan diambil dari nomor antrian berikutnya. Sistem tersebut diberlakukan demi keadilan dan prioritas pencetakan.
Dalam pencetakan nanti Dispendukcapil Sukoharjo juga melakukannya secara bertahap. Hal itu dilakukan menyesuiakan dengan kemampuan alat cetak maksimal 400 keping per hari.
