BOYOLALI, KRJOGJA.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Hadi Thahjono, melakukan peletakan baru pertama pembangunan SMA Pradita Dirgantara, di kawasan Lanud Adi Soemarmo, Senin (17/04/2017). Sekolah yang merupakan kerja sama antara TNI AU dan Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut diproyeksikan akan menjadi sekolah unggulan sekelas SMA Taruna Nusantara.
Danlanud Adi Soemarmo, Kol Pnb M Tonny Harjono menjelaskan, lahan yang sudah disiapkan seluas 3,2 hektare. Sedangkan total luas keseluruhan untuk pengembangan sekolah seluas enam hektare. Karena berkonsep boarding school, dimana seluruh kegiatan sekolah disiapkan di satu lokasi, akan menyiapkan mess atau asrama untuk siswa.
Pada tahun ajaran pertama yang direncanakan akan dimulai pada 2018 mendatang, lanjutnya, jumlah angkatan pertama siswa SMA Pradita Dirgantara sebanyak 150 siswa untuk putra dan putri. Karena disiapkan untuk sekolah unggulan, akan melakukan seleksi ketat terhadap siswa yang akan masuk.
"Nilai minimal delapan sebagai syarat pendaftaran siswa. Seleksi ketat juga akan diberlakukan kepada tenaga pengajar, yang direncanakan berasal dari civitas akademika UNS."
Danlanud menerangkan kurikulum yang akan digunakan mengacu pada Diknas seperti sekolah lain. Namun ada aspek tambahan lain, semisal aspek kedisiplinan dengan pengasuh dari TNI AU serta adanya ekstrakulikuler tentang Kedirgantaraan yang mengenalkan siswa pada dunia penerbangan.Â
"Lulusan SMA mendapat prioritas untuk masuk ke dunia kemiliteran. Misalnya mendaftar di Akademi Angkutan Udara serta akademi militer lainnya." (R-11)
