BOYOLALI,KRJOGJA.com – Tikungan Irung Petruk di desa Genting, Kecamatan Cepogo, akan dikembangkan menjadi kawasan wisata untuk menambah pendapatan desa. Selama ini, tikungan yang berada di jalur Solo – Selo – Borobudur (SSB) tersebut sudah sering menjadi lokasi wisata warga untuk menikmati pemandangan alam, namun belum tergarap secara serius.
Tikungan irung petruk sendiri sebenarnya sudah lama menjadi ikon di jalur SSB, disebabkan tikungan memutar hampir 180 derajat dengan kondisi di kemiringan, membuat titik tersebut cukup sulit dilewati pengendara. Di sisi lain, di titik tersebut juga menawarkan hamparan pemandangan alam yang cukup memukau dari ketinggian Lereng Merbabu, sehingga sering menjadi rest area pengendara yang melintasi jalur SSB. Upaya mengembangkan tikungan tersebut menjadi lokasi wisata sudah dimulai, dimana pada 2016 lalu Pemkab Boyolali membangun patung petruk raksasa di lokasi tersebut. Di lokasi tersebut juga sudah terdapat gazebo pandang.
Kepala Desa Genting, Komedi, Kamis (29/3/2017) menjelaskan, pesona alam yang ditawarkan di kawasan irung petruk tak kalah dengan tempat wisata lain yang menawarkan view pemandangan alam. Atas potensi itulah, pada tahun ini pihaknya akan secara serius mengembangkan lokasi tersebut sebagai tempat wisata.
Rencananya, pihak desa akan membuat taman bunga, food court, serta fasilitas parkir yang memadai untuk pengunjung.
“Saat ini kami masih berembug dengan warga untuk pengembangan wisata di lokasi tersebut,†katanya.
Ikhsan (30), warga Solo mengatakan, ia selalu menyempatkan diri beristrirahat di Irung Petruk saat melintasi jalur SSB untuk menikmati pemandangan alam. Sebab dari titik ini, ia bisa melihat hamparan wilayah Boyolali hingga Kota Solo dari ketinggian. Saat masa bujangnya dulu, lokasi tersebut sering ia kunjungi sekedar untuk menikmati sunrise maupun sunset sambil memadu kasih.
“Banyak muda-mudi yang sering ke sini, karena selain tempatnya mudah dijangkau, pemandangannya juga indah,†tandasnya. (R-11) Â