Kerusakan Jalan Sumbang Angka Penyebab Kecelakaan

Photo Author
- Kamis, 16 Maret 2017 | 14:15 WIB

BOYOLALI, KRJOGJA.com - Selain kelalaian pengendara, kerusakan infrastruktur jalan ternyata menyumbang angka yang cukup tinggi pada angka kecelakaan di Boyolali. Hal itu diungkapkan Kapolres Boyolali, AKBP M Agung Suyono, saat pelaksanaan penambalan lubang jalan di jalur lingkar utara Kota Boyolali, Kamis (16/03/2017).

Dipaparkannya sejak awal tahun hingga saat ini, terjadi sebanyak 115 kecelakaan di Boyolali, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 20 jiwa. Faktor kerusakan infrastruktur jalan menyumbang angka yang cukup signifikan, yakni mencapai 23 kasus yang rata-rata melibatkan kendaraan roda dua.

Dibandingkan antara tahun 2016 dan 2015, jumlah kecelakaan secara keseluruhan turun sebanyak lima persen. “Kerusakan jalan, terutama lubang-lubang yang menganga menjadi salah satu penyebab kecelakaan roda dua. Semisal terperosok karena lubang tersamarkan saat hujan atau bertabrakan dengan kendaraan lain karena menghindari lubang jalan secara tiba-tiba,” terangnya.

Atas dasar tersebut, dalam Operasi Simpatik 2017 kali ini, salah satu operasi yang dilakukan adalah melakukan perbaikan jalan di berbagai titik yang sering menjadi lokasi kecelakaan, diantaranya di wilayah Kecamatan Boyolali Kota, Ampel dan Ngemplak. Bahkan sebagai bentuk keprihatinan serta untuk mendorong perbaikan infrastruktur jalan, Kapolres turun langsung memanggul cangkul untuk meratakan adonan semen di lubang jalan.

Meskipun hanya dengan menggunakan cor semen yang sifatnya adalah perbaikan sementara, diharapkan hal tersebut bisa mengurangi potensi kecelakaan sebelum jalur tersebut diperbaiki secara permanen oleh institusi terkait. “Hari ini kita menyisir lubang dan kerusakan jalan di jalur lingkar utara, dari arah terminal ke Tegalwire sejauh empat kilometer, karena di jalur ini cukup banyak kecelakaan disebabkan kerusakan jalan,” tambahnya.

Hilda (49), warga Dukuh/Desa Karanggeneng, Boyolali Kota, mengatakan, kondisi jalur lingkar utara, terutama di depan rumahnya, yang sering menyebabkan kecelakaan karena kondisi jalan yang berlubang. “Biasanya yang kecelakaan sepeda motor yang terperosok ke lubang,” tandasnya. (R-11)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X